AKU - MENESULURI NYATA DAN NYAWA MEDAN DUNIA
Biarkan aku begini,
menjadi puing puing yang tak terlupakan meski bentak dan juga rayu sering mencumbui kalbu rapuhku.
Aku menelusuri nyata dan nyawa medan dunia.
Meski bahasaku sering gagal menembus jiwa yang belum mengenal ertiku, barangkali doa dan kataku nantinya mengetuk lamunan yang bangun bersama maksud yang kutinggal di meja bicara biasa dari jendela jiwa yang ku selalu ku buka pada manusia yang datang pergi bersama wacana tersendiri.
Mari kita berbicara rasa...
AZLAN RUMADI
www.azlanrumadi.blogspot.my
No comments:
Post a Comment