AKU INGIN HIDUP SERIBU TAHUN LAGI
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Hidup dalam kenangan dan ingatan mereka mereka yang mengenang ku dalam baik dan burukku.
Hidup dalam kenangan dan ingatan mereka mereka yang mengenang ku dalam baik dan burukku.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam bacaan hasil karya yang menyampaikan dalam tersurat dan tersirat.
Dalam bacaan hasil karya yang menyampaikan dalam tersurat dan tersirat.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam ratapan dan kerinduan dalam kalbu yang menyayangi dan mencintaiku.
Dalam ratapan dan kerinduan dalam kalbu yang menyayangi dan mencintaiku.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam peninggalanku yang tersimpan dan seadanya.
Dalam peninggalanku yang tersimpan dan seadanya.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam cinta dan kasih sayang yang subur mewangi.
Dalam cinta dan kasih sayang yang subur mewangi.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam manisnya pengorbanan dan usaha yang terjalani.
Dalam manisnya pengorbanan dan usaha yang terjalani.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam bara semangat dan ketetapanku yang terus tetap berdiri.
Dalam bara semangat dan ketetapanku yang terus tetap berdiri.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam degup jantung yang masih menghidupkan.
Dalam degup jantung yang masih menghidupkan.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam tinta dan coretan yang terbaca dan dihayati.
Dalam tinta dan coretan yang terbaca dan dihayati.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Di daerah daerah yang pernah dikunjung dan dilalui.
Di daerah daerah yang pernah dikunjung dan dilalui.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam doa dan pesan yang menjadi azimat sakti selamanya nanti.
Dalam doa dan pesan yang menjadi azimat sakti selamanya nanti.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam indah saat bersama yang abadi dan takkan terganti.
Dalam indah saat bersama yang abadi dan takkan terganti.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam sebutan nama dan pujian serta celaan cacian yang bersilih ganti.
Dalam sebutan nama dan pujian serta celaan cacian yang bersilih ganti.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam percintaan,Persaudaraan dan persahabatan serta seteru lawan yang tetap terjalin.
Dalam percintaan,Persaudaraan dan persahabatan serta seteru lawan yang tetap terjalin.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi.
Dalam gambar dan potretku yang terabadi.
Dalam gambar dan potretku yang terabadi.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam manis rasa dan pahit duka yang memberi erti.
Dalam manis rasa dan pahit duka yang memberi erti.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam pemberian dan amal kebajikan yang tidak terhitung.
Dalam pemberian dan amal kebajikan yang tidak terhitung.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam perkongsian ilmu dan perihal pengetahuan yang sama digenggam dan dibekal nanti.
Dalam perkongsian ilmu dan perihal pengetahuan yang sama digenggam dan dibekal nanti.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam doa dan limpah restu mereka yang kucintai,kusayangi dan kasihi selalu.
Dalam doa dan limpah restu mereka yang kucintai,kusayangi dan kasihi selalu.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam damai bahagia yang dinikmati dan dikecapi.
Dalam damai bahagia yang dinikmati dan dikecapi.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam suka duka dan tangis tawa yang pernah ada antara kita.
Dalam suka duka dan tangis tawa yang pernah ada antara kita.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam kepuasan dunia dan kesempurnaan akhirat nanti.
Dalam kepuasan dunia dan kesempurnaan akhirat nanti.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam lumrah dan kenyataan yang ditempuhi.
Dalam lumrah dan kenyataan yang ditempuhi.
Aku ingin seribu tahun lagi,
Dalam siang yang penuh penjelasan dan malam yang penuh ilham.
Dalam siang yang penuh penjelasan dan malam yang penuh ilham.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam dirimu,
Dalam cintamu,
Dalam rasamu,
Dalam kamu.
Dalam dirimu,
Dalam cintamu,
Dalam rasamu,
Dalam kamu.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam berkat rahmat dan peliharaanMu Ilahi.
Dalam berkat rahmat dan peliharaanMu Ilahi.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Dalam kisah kisah agung yang abadi.
Dalam kisah kisah agung yang abadi.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi.
Selamanya terabadi dan tak terganti
Selamanya terabadi dan tak terganti
Aku bukanlah yang sempurna,
Aku hanya hidup menjalani seadanya sehabis sebaik mungkin.
Aku manusia biasa,
Aku hidup tak selamanya.
Aku tetap aku,
Satu pada Yang Satu,
Aku hanyalah diriku.
Aku hanya hidup menjalani seadanya sehabis sebaik mungkin.
Aku manusia biasa,
Aku hidup tak selamanya.
Aku tetap aku,
Satu pada Yang Satu,
Aku hanyalah diriku.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi,
Menyatu,
Satu,
Kamu,
Aku.
Menyatu,
Satu,
Kamu,
Aku.
30012018
AZLAN RUMADI
www.azlanrumadi.blogspot.my
www.azlanrumadi.blogspot.my