Di
Sini..Sebuah Negeraku,
Malaysia..
Sarawak Ibu Pertiwiku,
Sabah dan Semenanjung Malaysia.
Nikmat apa
yang kita tidak syukuri.?
ketika negara negara lain sedang berperang angkat senjata...
Kita hidup dalam aman damai dan tenangnya bumi dan langit dan alam semula jadi.
Nikmat apa
yang tidak kitak syukuri lagi?
Ketika negara lain sedang dalam kegilaan berbunuhan demi perkauman dan fahaman agama..
Kita hidup dalam kerukunan yang menyatu dan majmuk harmonis tanpa ada prejudis yang memecah belahkan.
Nikmat apa
lagi yang kita tidak sykuri?
Ketika negara negara lain saling bertelagah..saling bakar membakar.
Kita mampu beribadat dengan harmonis dan menyatukan tidak mengira warna kulit,agama,kaum dan bangsa.
Lagi nikmat
apa yang kitak tidak syukuri?
Ketika negara lain sedang kehancuran dalam krisis global berpanjangan..
Kita masih boleh memandang dan menikmati kemudahan kemajuan yang bermanfaat.
Lagi nikmat
apa lagi?
Ketika nyawa menjadi pertaruhan di negara lain dalam siang dqn malam.
Kita mampu merasa selamat tanpa rasa terancam dalam siang dan malam.
Lagi nikmat
apa ?
Ketika negara lain berselimutkan debu dan asap dan api dan berbantalkan dentum senjata berdarah,
Kita menghirup udara segar dan disirami mentari yang melegakan.
Lagi..
Ketika dinegara lain dengan mati kebuluran dan penyakit yang menular.
Kita mampu makan secukupnya..
Dan kita disehatkan dengan nikmat tubuh badan.
Apa lagi
nikmat yang kita tidak pernah syukuri?
Kadang
kadang dalam kenyamanan hidup yang sedang dijalani dan dikecapi kita sering
merasakan hidup ini tidak adil dan begitu berat demi mendapatkan kelapangan
yang sering dimanipulasikan keinginan diri dan nafsu yang takkan pernah puas
dan kehausan sampai mati.kita sering menghajati dan meminta tetapi jarang
mensyukuri.kita sering merungut dan alpa.Jika kehidupan dalam kesenangan yang
kita kecapi ini, bukan semua Tuhan berikan ketenangan ini.malah mereka sedang
diduga saban hari dengan dugaan yang berat.
Kita
susah..ada yang lagi susah.
Kita sakit..ada yang lagi sakit..
Kita derita ada yang lebih derita..
Kita sempit..ada yang lebih sempit.
Kita teruk..ada yang lebih teruk.
Terkadang..
APakah kita disini terlalu lapang,tenang dan senang?
Sehinggakan kita sering menjadi rakus,bengkeng,tamak,alpa,lalai dan hanyut dalam sendiri untuk diri sendiri..
Sehinggakan jiwa,hati dan mental kita rosak dan hancur bengkak mengaut semata mata kepentingan diri.
Apakah
sampai dugaan dan cobaan setelah Tuhan tarik nikmat nikmat itu baru kita
menyedari?
Rupanya banyak yang tiada disyukuri selama ini.
Rupanya banyak yang tiada dihargai selama ini.
Di sini..
Diriku menjalani hidup..
Bersyukur dengan keamanan..
Usah hancurkan ketenangan ini.
Usahkan robekkan kelapangan bumindan langit ini..
Syukurilah selagi ada...
Syukuri selagi masih boleh dinkkmati..
Hidup dalam satu kehidupan.
Hanya satu..
Kita ini satu.
Satu dan padu.
Satu.
ketika negara negara lain sedang berperang angkat senjata...
Kita hidup dalam aman damai dan tenangnya bumi dan langit dan alam semula jadi.
Ketika negara lain sedang dalam kegilaan berbunuhan demi perkauman dan fahaman agama..
Kita hidup dalam kerukunan yang menyatu dan majmuk harmonis tanpa ada prejudis yang memecah belahkan.
Ketika negara negara lain saling bertelagah..saling bakar membakar.
Kita mampu beribadat dengan harmonis dan menyatukan tidak mengira warna kulit,agama,kaum dan bangsa.
Ketika negara lain sedang kehancuran dalam krisis global berpanjangan..
Kita masih boleh memandang dan menikmati kemudahan kemajuan yang bermanfaat.
Ketika nyawa menjadi pertaruhan di negara lain dalam siang dqn malam.
Kita mampu merasa selamat tanpa rasa terancam dalam siang dan malam.
Ketika negara lain berselimutkan debu dan asap dan api dan berbantalkan dentum senjata berdarah,
Kita menghirup udara segar dan disirami mentari yang melegakan.
Ketika dinegara lain dengan mati kebuluran dan penyakit yang menular.
Kita mampu makan secukupnya..
Dan kita disehatkan dengan nikmat tubuh badan.
Kita sakit..ada yang lagi sakit..
Kita derita ada yang lebih derita..
Kita sempit..ada yang lebih sempit.
Kita teruk..ada yang lebih teruk.
APakah kita disini terlalu lapang,tenang dan senang?
Sehinggakan kita sering menjadi rakus,bengkeng,tamak,alpa,lalai dan hanyut dalam sendiri untuk diri sendiri..
Sehinggakan jiwa,hati dan mental kita rosak dan hancur bengkak mengaut semata mata kepentingan diri.
Rupanya banyak yang tiada disyukuri selama ini.
Rupanya banyak yang tiada dihargai selama ini.
Diriku menjalani hidup..
Bersyukur dengan keamanan..
Usah hancurkan ketenangan ini.
Usahkan robekkan kelapangan bumindan langit ini..
Syukurilah selagi ada...
Syukuri selagi masih boleh dinkkmati..
Hidup dalam satu kehidupan.
Hanya satu..
Kita ini satu.
Satu dan padu.
Satu.
AZLAN RUMADI
www.azlanrumadi.blogspot.my
No comments:
Post a Comment